Minggu, 27 Februari 2011

BIOPORI

Alhamdulillah....
hasil LATGAB Pecinta Alam Tingkat SMA Se Kabupaten Subang hari ini mendapat Ilmu baru tentang Teknologi Tepat Guna Ramah lingkungan...
BIOPORI!


Kondisi kota besar seperti DKI Jakarta yang memiliki lahan resapan air yang sangat sedikit sekali disertai dengan penggunaan air tanah yang sangat berlebihan menyebabkan penurunan permukaan tanah serta mengakibatkan sulitnya untuk mendapatkan air berkualitas baik dan cukup di kawasan tersebut.
Dengan demikian keseimbangan lingkungan yang harus terus menerus dilestarikan dan dijaga pun semakin rusak dan tidak terkendali. Untuk itulah diperlukan adanya gerakan pelestarian alam sekitar yang dilakukan secara bersama-sama oleh semua pihak serta berkesinambungan.
Salah satu cara yang dapat ditempuh untuk mencegah mengalirnya air hujan ke selokan yang kemudian terbuang percuma ke laut lepas adalah dengan pembuatan lubang biopori resapan atau LBR.
Arti definisi dan penmgertian lubang biopiro menurut organisasi.org adalah lubang yang dengan diameter 10 sampai 30 cm dengan panjang 30 sampai 100 cm yang ditutupi sampah organik yang berfungsi untuk menjebak air yang mengalir di sekitarnya sehingga dapat menjadi sumber cadangan air bagi air bawah tanah, tumbuhan di sekitarnya serta dapat juga membantu pelapukan sampah organik menjadi kompos yang bisa dipakai untuk pupuk tumbuh-tumbuhan.
Tujuan / Fungsi / Manfaat / Peranan Lubang Resapan Biopori / LRB :
1. Memaksimalkan air yang meresap ke dalam tanah sehingga menambah air tanah.
2. Membuat kompos alami dari sampah organik daripada dibakar.
3. Mengurangi genangan air yang menimbulkan penyakit.
4. Mengurangi air hujan yang dibuang percuma ke laut.
5. Mengurangi resiko banjir di musim hujan.
6. Maksimalisasi peran dan aktivitas flora dan fauna tanah.
7. Mencegah terjadinya erosi tanah dan bencana tanah longsor.
Tempat yang dapat dibuat / dipasang lubang biopori resapan air :
1. Pada alas saluran air hujan di sekitar rumah, kantor, sekolah, dsb.
2. Di sekeliling pohon.
3. Pada tanah kosong antar tanaman / batas tanaman.
Cara Pembuatan Lubang Biopori Resapan Air :
1. Membuat lubang silindris di tanah dengan diameter 10-30 cm dan kedalaman 30-100 cm serta jarak antar lubang 50-100 cm.
2. Mulut lubang dapat dikuatkan dengan semen setebal 2 cm dan lebar 2-3 centimeter serta diberikan pengaman agar tidak ada anak kecil atau orang yang terperosok.
3. Lubang diisi dengan sampah organik seperti daun, sampah dapur, ranting pohon, sampah makanan dapur non kimia, dsb. Sampah dalam lubang akan menyusut sehingga perlu diisi kembali dan di akhir musim kemarau dapat dikuras sebagai pupuk kompos alami.
4. Jumlah lubang biopori yang ada sebaiknya dihitung berdasarkan besar kecil hujan, laju resapan air dan wilayah yang tidak meresap air dengan rumus = intensitas hujan (mm/jam) x luas bidang kedap air (meter persegi) / laju resapan air perlubang (liter / jam).
Sumber informasi lubang air biopori tambahan : biopori.com
Beberapa Gambar mengenai BIOPORI





Rabu, 09 Februari 2011

DIKLATSAR BANYU WULUNG

Salam Lestari!
hapunten Luur... Foto-fotona nembe ka upload ayuna..
mangga akh ditingalian kanggo mengenang Perjuangan, Pengorbanan, Kebersamaan dan Kekeluargaan kalian sewaktu Diklatsar PASMAPRAN III.

Banyu Wulung

Banyu Wulung, Dwi Candra n Candra Wulung





Panglima Kumbang With Dansis


Oniu

Detik-detik upacara pelantikan












Mohon Maaf blum semuanya.. baru yang formal2 ajach... mungkin lain waktu...
Tunduh!!!

Banyu Wulung .... Ku titipkan PASMAPRAN dan BUMI ini kepada kalian...!!!
Amalkan segala yang kau dapat selama DIKLAT...
Berlaku baiklah kepada sesama dan lingkungan..
Keep Spirit to keep Nature..

Salam Lestari!














KONSERVASI

Salam Konservasi!

Rasulullah Saw berpesan kepada salah seorang sahabatnya " Tanamlah Kurma Walau Esok akan Kiamat" kemudian Mang Eep (Bupati Kab. Subang) "Kalo kita nanam pohon rambutan kemudian pohon itu tumbuh besar dan berbuah ranum, tetapi kita tidak memberi buah rambutan itu kepada tetangga, apakah berdosa atau masih dapat pahala?? ya tentu saja kita masih mendapat pahala! karena meskipun tidak meberi buah tersebut tapi kita memberi Oksigen kepada Mereka dan kepada lingkungan sekitar!" dalam sambutannya pada pembukaan Seminar Lingkungan Hidup dan Penanaman Pohon Di Kawasan Hutan Kota Ranggawulung beberapa minggu kemarin.

hmm.... benar juga apa yang dikatakan beliau-beliau ini,,, hehe
ok sekarang mari kita lanjut kepada pembahasan inti yaitu tentang Konservasi.

Konservasi itu sendiri merupakan berasal dari kata Conservation yang terdiri atas kata con (together) dan servare (keep/save) yang memiliki pengertian mengenai upaya memelihara apa yang kita punya (keep/save what you have), namun secara bijaksana (wise use). Ide ini dikemukakan oleh Theodore Roosevelt (1902) yang merupakan orang Amerika pertama yang mengemukakan tentang konsep konservasi.


Sedangkan menurut Rijksen (1981), konservasi merupakan suatu bentuk evolusi kultural dimana pada saat dulu, upaya konservasi lebih buruk daripada saat sekarang. Konservasi juga dapat dipandang dari segi ekonomi dan ekologi dimana konservasi dari segi ekonomi berarti mencoba mengalokasikan sumberdaya alam untuk sekarang, sedangkan dari segi ekologi, konservasi merupakan alokasi sumberdaya alam untuk sekarang dan masa yang akan datang.

Apabila merujuk pada pengertiannya, konservasi didefinisikan dalam beberapa batasan, sebagai berikut :

Konservasi adalah menggunakan sumberdaya alam untuk memenuhi keperluan manusia dalam jumlah yang besar dalam waktu yang lama (American Dictionary).

Konservasi adalah alokasi sumberdaya alam antar waktu (generasi) yang optimal secara sosial (Randall, 1982).

Konservasi merupakan manajemen udara, air, tanah, mineral ke organisme hidup termasuk manusia sehingga dapat dicapai kualitas kehidupan manusia yang meningkat termasuk dalam kegiatan manajemen adalah survai, penelitian, administrasi, preservasi, pendidikan, pemanfaatan dan latihan (IUCN, 1968).

Konservasi adalah manajemen penggunaan biosfer oleh manusia sehingga dapat memberikan atau memenuhi keuntungan yang besar dan dapat diperbaharui untuk generasi-generasi yang akan datang (WCS, 1980).


Restorasi
Restorasi adalah upaya untuk memperbaiki bagian-bagian yang rusak, atau jika memungkinkan, mengganti bagian-bagian yang hilang dari suatu koleksi.


dan ada lagi nech dari sumber lain...

Konservasi adalah upaya pelestarian lingkungan, tetapi tetap memperhatikan, manfaat yang dapat di peroleh pada saat itu dengan tetap mempertahankan keberadaan setiap komponen lingkungan untuk pemanfaatan, masa depan.

Menurut UU No. 4 Thn 1982 konservasi sumber daya alam adalah pengelolah sumber daya alam yang menjamin pemanfaatannya secara bijaksana dan bagi sumber daya terbarui menjamin kesinambungan untuk persediannya dengan tetap memelihara dan meningkatkan kualitas nilai dan keanekaragaman.

 Pengelolaan lingkungan hidup bertujuan
  1. Tercapainya keselarasan hubungan antara manusia dengan lingkungan. Hidup sebagai tujuan membangun manusianindonesia seutuhnya. 
  2. Terkendalinya pemanfaatan sumber daya alam secara bijaksana.
  3. Terwujudnya manusia indonesian dengan pembina lingkungan hidup.
  4. Terlaksananya pembangunan berwawasan lingkungan untuk kepentingan generasi sekarang dan mendatang, dan
  5. Terlinduginya negara terhadap dampak kegiatan di luar wilayah negara yang meyebabkan kerusakan dan pencemaran lingkungan.
 Sasaran pengololahan lingkungan hidup adalah
  1. Tercapainya keselarasan, keserasian, keseimbangan, antara manusia dan lingkungan hidup, 
  2. Terwujudnya manusia indonesia sebagai insan lingkungan hidup yang memiliki sikap dan tindak melindungi dan membina lingkungan hidup, 
  3. Terjaminnya kepentingan generasi masa kini dan generasi masa depan, 
  4. Tercapainya kelestarian fungsi lingkungan hidup, 
  5. Terkendalinya pemanfaatan sumber daya alam secara bijak sana, dan 
  6. Terlingdunginya nkri terhadap dampak usaha dan/atau kegiatan di luar wilayah negara yang memyebabkan pencemaran dan/atau perusakan lingkungan hidup.
Sumber : http://id.shvoong.com/writing-and-speaking/presenting/2061466-pengertian-konservasi/

Semuanya Butuh Aksi Nyata Sob.... So mari kita Budayakan Menanam! dan kalopun tidak bisa menanam Tolong Jaga dan janganlah Merusak yang ada....
Salam Lestari!